jurnal scopus yang mudah ditembus

KiatJurnal Scopus Yang Mudah Ditembus Untuk Pemula. Kiat Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus Untuk Pemula ASILAHRAFAR. 30 Juni 2021. Facebook Twitter Telegram. Jurnаl Sсорuѕ уаng mudаh Dіtеmbuѕ Kamicoba mencari jurnal jurnal yang relatif "mudah" untuk ditembus, berdasarkan pendapat 1-2 orang, jadi ini sangat subjective, tetapi anda pantas untuk mencobanya, misalnya: International Journal Smart Grid and Clean Energy -- Q4 Sport Mont -- Q4 International Journal of Innovation Creativity and Change (Q3) International Journal of Instruction StrategiMemilih Jurnal yang Terindeks Scopus . 28 Apr 2015. Hal ini menyebabkan beberapa penulis mengambil "jalan pintas" dengan menerbitkan artikelnya di jurnal yang "mudah". Sayangnya banyak penjahat akademik yang memanfaatkan hal ini untuk keuntungan mereka semata dengan membuat jurnal yang proses penerimaan artikelnya mudah ReportaseAbu Amar Fauzi SS MM Dosen STIE Perbanas Surabaya. TOPIK menarik yang dibahas dalam The 4th Sebelas Maret International Conference in Business, Economic and Social Science yang dihelat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Sebelas Maret, 9-10 Agustus 2017 di Solo adalah trik menembus jurnal internasional bereputasi yang terindeks oleh Scopus. CaraMencari Jurnal Scopus. Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mempelajari tentang pengertian dan tingkatan jurnal Scopus. Selanjutnya kita akan belajar cara mencari jurnal yang terindeks Scopus. Jurnal yang terindeks Scopus bisa berasal dari jurnal dalam negeri maupun internasional. Ada dua metode temu kembali jurnal yang terindeks Scopus Site De Rencontre Gratuit Suisse Romande. Banyak pertanyaan masuk ke tim kami terkait dengan jurnal scopus yang mudah ditembus, disamping itu ada yang bertanya terkait jurnal scopus yang cepat di accepted atau cepat dalam proses reviewer. Sebelum kita membahasa detail tentang 20 jurnal scopus yang mudah ditembus, ada baiknya kita mengetahui tentang scopus dan proses submission dan review, sebagai berikut Tentang jurnal scopus Scopus adalah database paper, abstrak dan kutipan terbesar dari literatur peer-review process jika dibandingkan dengan index lain seperti WoS world of science, atau banyak indeks lainnya. Scopus adalah terdiri dari jurnal ilmiah, buku dan prosiding konferensi. Fungsin dari scopus adalah untuk menyampaikan tinjauan komprehensif tentang hasil penelitian dunia di bidang sains, teknologi, kedokteran, ilmu sosial, serta seni dan humaniora. Scopus juga mengklaim bahwa mereka menghadirkan perangkat cerdas untuk melacak, menganalisis, dan memvisualisasikan hasil dari penelitian. jurnal scopus yang mudah ditembus Proses Submission di Jurnal Scopus yang mudah ditembus Jurna jurnal Scopus telah dipermudah untuk penulis, sehingga siapa saja yang mencari jurnal terindeks scopus yang sesuai dengan topik minat dan subjek studi mereka. Karena ada ratusan ribu jurnal terindeks Scopus yang ada saat ini, mungkin cukup sulit bagi seseorang yang mencari jurnal terindeks Scopus yang relevan dengan papernya. Sehingga scopus memungkinkan pengguna untuk mencari jurnal favorit mereka dengan memasukkan detail sederhana seperti –1. topik minat yang mereka sukai,2. judul jurnal/publikasi tertentu yang mereka cari,3. nama penerbit, dan4. kode ISSN-nya. Bapak/Ibu bisa memakai website secara gratis di sebagian besar adalah jurnal terindeks scopus, karena dan scopus adalah produk dari elsevier. Kedua, bapak ibu bisa mencari di untuk menemukan jurnal dari ribuan jurnal terindeks scopus. Apabila universitas bapak/ibu berlangganan, maka dapat menggunakan Setelah menemukan jurnal sesuai dengan guideline, saat nya untuk submit sesuai dengan mekanisme yang ada, bisa melalui email atau OJS open journal system. Tetapi hampir sebagian besar sudah menggunakan sistem OJS ini. Jurnal Scopus yang Mudah ditembus Banyak pertanyaan dari pengguna menannyakan jurnal scopus yang mudah ditembus, adapun ciri-ciri dari jurnal scopus yang mudah ditembus adalah Memiliki issue yang besar. Issue atau terbitan dapat menunjukan jumlah paper yang diterbitkan dalam setahun. Ada jurnal yang memiliki issue 1 pertahun. Artinya, dalam 1 tahun hanya 1 terbitan yang isinya biasanya 10-20 paper. Tetapi ada juga jurnal yang menerbitkan 12 issue atau setiap bulan, ada 1 terbitan. Lebih dari itu, ada jurnal scopus yang menerbitkan 24 bahkan 36 issue per tahun. Semakin banyak issue, persaingan untuk di accept semakin besar, jika dibandingkan dengan issue yang sedikit dari jurnal yang memiliki level sama quartile.Semakin rendah quartile quartile 4 adalah terendah, maka akan semakin mudah kompetisi untuk diterbikan didalam adalah, cari jurnal scopus dengan quartile rendah dan issue yang besar, 24 issuer pertahun misalnya. 20 Jurnal scopus dengan accepted 1-2 bulan Tim kami membuat database dari author yang pernah menggunakan jasa translate dan jasa proofreading jurnal di sebagian dari penulis ini mengabarkan bahwa jurnalnya sudah di accept di beberapa jurnal terindeks scopus. Dan banyak dari mereka yang menerbitkan di jurnal top dengan impact factor yang tinggi, selain Quartile yang tinggi quartile 1. Kami menanyakan ke penulis tersebut a. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dari submit sampai accepted b. Berapa biaya untuk menerbitkanya, apakah APC gratis atau berbayar. Selain dari alumni penulis pengguna dari kami juga mencari dan membuka setiap jurnal yang ada dengan kata kunci Received dan Accepted. Selisih Received dan Accepted inilah sebagai informasi kami berapa lama waktu sebuah paper bisa di accept di sebuah Jurnal. Tentu saja, ini bervariasi dari paper satu dan lainnya, tergantung kualitas paper, kualitas bahasa, dan juga tergantung dari yang bisa kita pelajari dari data ini adalah, jurnal tersebut memiliki editor yang tanggal dan memiliki proses cepat, sehingga akan mempermudah strategi kita kedepan untuk publikasi. Hasil dari 2 proses pencarian database kami kumpulkan bagian jurnal yang memuat jurnal terindeks scopus dengan lama waktu 1-2 bulan. Data ini dalam file Excell jadi bagi yang menginginkan file tersebut bisa download link di bawah ini atau WA ke nomor kami di ar 5-8 halaman, tergantung dari spasi, font dan format dari artikel. Segera kontak Kontak kami di WA sebagai berikut 0856-9355-4284. Download di sini Tentang GoodLingua adalah perusahaan khusus translate dan proofreading Jurnal, conference, disertasi dan scientifict report. Kami sudah banyak membantu author untuk mempublikasikan karya tulis ilmiahnya di jurnal terindeks scopus. Kualitas kami lebih baik dari jasa lainnya dengan biaya yang terjangkau hanya 250 ribu per 1000 kata atau sekitar 5-8 halaman, tergantung dari spasi, font dan format dari artikel. Segera kontak Kontak kami di WA sebagai berikut 0856-9355-4284, atau klik di bawah ini Bagi kamu yang ingin mengetahui bagaimana dan apa saja tips & trik cara menembus jurnal Scopus, silahkan simak poin-poin berikut ini. Simak sampai habis yah! Nah, sebelum kita ke inti dari pembahasan, ada baiknya kami membahas tentang pengertian dari Scopus terlebih dahulu. Baca Juga Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus Pengertian Seputar Jurnal Scopus Scopus adalah layanan pengindeksan dan penyedia database jurnal atau pusat data yang disponsori oleh Elsevier, sebuah organisasi atau perusahaan yang berbasis di Amsterdam yang menerbitkan publikasi ilmiah internasional, didirikan pada tahun 1880. Saat ini, Scopus telah mengindeks lebih dari judul artikel jurnal dari lebih dari penerbit. Sekitar artikel yang diindeks ditinjau oleh rekan sejawat. Selain menghadirkan karya ilmiah, Scopus juga menyediakan data paten dari berbagai penelitian di seluruh dunia dan memberikan layanan untuk menilai apakah jurnal berdampak signifikan. Baca Juga Submit Jurnal Scopus Gratis Tujuan Scopus adalah untuk menghubungkan semua artikel yang dikompilasi ke portal, alat untuk mengukur pencapaian peneliti di setiap negara. Scopus memiliki sistem rating yang disebut Scrimago Journal Rank SJR untuk mengukur sebuah artikel ilmiah. Selain Scopus, ada beberapa layanan pengindeksan jurnal lainnya. Jurnal Indonesia yang terindeks Scopus dinilai sebagai jurnal yang berkualitas tinggi dan diakui secara internasional. Ingin Tahu Info Publikasi Jurnal Scopus Yang Cepat Dan Mudah Terbit? Simak Sampai Bawah Yah! Tips & Cara Menembus Jurnal Scopus Meski sebagian dari mereka setuju bahwa menyusup ke jurnal Scopus cukup sulit. Namun, bukan berarti tidak ada Cara Menembus Jurnal Scopus. Nah, simak beberapa cara yang akan kami berikan berikut ini 1. Coba Membuat Naskah Dengan Minimal 20 Referensi Cara Menembus Jurnal Scopus yang pertama adalah dengan membuat naskah minimal 20 referensi. Dibutuhkan banyak waktu untuk membaca 20 artikel lain sebagai referensi penelitian. Namun, hal ini harus dilakukan agar kualitas publikasi kita semakin baik. Ingatlah bahwa sebagian besar jurnal teratas biasanya memperhitungkan jumlah referensi. Jumlah referensi menjadi pertimbangan penting dalam mengidentifikasi karya Anda. Ingin Tahu Info Publikasi Jurnal Scopus Yang Cepat Dan Mudah Terbit? Simak Sampai Bawah Yah! 2. Maksimal Plagiasi Naskah 15% Perlu Anda ketahui bahwa plagiarisme dalam penulisan jurnal ilmiah tidak dapat diterima. Untuk memeriksa keaslian artikel Anda, Anda dapat menggunakan beberapa perangkat lunak pemeriksa plagiarisme yang tersedia di Internet. Anda dapat menggunakan yang gratis atau berbayar. Pastikan karya Anda memiliki nilai plagiarisme maksimal 15%. Saat ini, artikel jurnal dengan peringkat tertinggi Scopus membutuhkan skor plagiarisme 15% atau lebih rendah. Bahkan artikel dengan peringkat Scopus terendah memiliki tingkat plagiarisme tertinggi hanya 20%. Ini merupakan salah satu aspek dalam Cara Menembus Jurnal Scopus yang tidak boleh kamu hiraukan. 3. Penulis Naskah Harus Lebih Dari 1 Minimal 2 Cara Menembus Jurnal Scopus yang ketiga adalah naskah yang kamu tulis harus lebih dari 1 penulis. Perhatikan masalah ini, penelitian yang baik biasanya tidak dilakukan oleh satu orang, tetapi selalu ada tim di belakangnya. Jika perlu, undanglah orang-orang yang pernah mempublikasikan di Scopus untuk melakukan penelitian. Ini memungkinkan editor jurnal untuk menilai manuskrip Anda secara individual. 4. Hindari Jurnal Predator Cara Menembus Jurnal Scopus yang kelima adalah kamu harus menghindari jurnal predator. Ini adalah aturan terpisah untuk menerbitkan jurnal Scopus. Jangan menyerahkan makalah Anda secara enteng ke jurnal tanpa sumber yang jelas predator. Selain itu, biasanya jurnal yang baik tidak pernah mengirimkan email kepada Anda tentang kirimannya. Untuk daftar jurnal predator, Anda dapat melihat daftar jurnal dan penerbit predator Beall. Ingin Tahu Info Publikasi Jurnal Scopus Yang Cepat Dan Mudah Terbit? Simak Sampai Bawah Yah! 5. Perbanyak Jam Terbang Cara Menembus Jurnal Scopus yang terakhir dan paling efektif adalah dengan memperbanyak jam terbang tentang publikasi jurnal. Menulis jurnal yang bisa dipublikasikan di database internasional seperti Scopus tidak harus melulu tentang sains atau teknologi canggih. Jika Anda belum mengenalnya, berlatihlah menulis dengan membahas hal-hal yang mudah dan Anda kuasai. Suatu kehormatan bisa menerbitkan jurnal yang terindeks Scopus. Meski ditolak jangan mudah menyerah, gunakan tips di atas untuk mencoba lagi juga! Penawaran Eksklusif Pendampingan Publikasi Jurnal Scopus [Fast Track] Perlu kamu ketahui bahwa belakangan ini, banyak akademisi yang belum mengetahui mengenai berapa harga normal yang diperlukan dalam publikasi jurnal Scopus. Dan kebanyakan dari mereka menganggapnya sangat mahal. Tapi, perlu kamu ketahui juga bahwa harga publikasi jurnal Scopus, tergantung dari ranking jurnal dan reputasinya. Jadi, tidak semua jurnal scopus ditarif dengan harga yang mahal. Apakah ada tempat publikasi jurnal Scopus Gratis? Tentu saja ada! Ada beberapa publisher jurnal Scopus yang menawarkan publikasi secara gratis. Tapi perlu ingat, bahwa publikasi jurnal Scopus yang gratis, akan melalui proses reviewnya yang super ketat. Bahkan, untuk proses reviewnya saja bisa memakan waktu 6 Bulan – 1 Tahun lamanya. Dan itu juga kalau naskah bapak/ibu di ACC oleh publisher. Jadi, jika naskah milik bapak/ibu ingin cepat di ACC dan terbit di jurnal Scopus, maka dibutuhkan pendampingan publikasi jurnal Scopus yang profesional. Green Publisher hadir untuk menjadi pendamping terbaik bagi Bapak/Ibu yang ingin publikasi jurnal Scopus. Terkhusus kepada rekan-rekan baik Peneliti, Doctor, Guru, Mahasiswa dan para akademisi lainnya. Green Publisher siap mendampingi naskah milik Bapak/Ibu agar bisa terbit di jurnal Scopus baik Q1, Q2, Q3 dan Q4. Berikut beberapa benefit yang akan kamu dapatkan jika memilih pendampingan dari kami Jaminan mendapatkan ID Scopus Jaminan Sertifikat Jaminan terindeks Scopus Jaminan Non Presentation Jaminan Full Text Jaminan Terbit Harga Terjangkau Jika naskah yang Bapak/Ibu miliki belum sesuai, kami juga siap untuk mendampingi sampai naskah tersebut sesuai dengan kriteria dalam publikasi jurnal Scopus. Perhatian! Green Publisher hanya menyediakan pendampingan 20 naskah saja untuk publikasi jurnal Scopus di Tahun 2022 ini. Dan di bulan ini, pendampingan publikasi jurnal Scopus hanya tinggal tersisa 3 saja. Bagi kamu yang tertarik dengan penawaran kami, bisa langsung konsultasikan melalui Whatsapp di bawah ini dan dapatkan promo Bulan Juli! Kesimpulan Nah, cukup sekian saja pembahasan yang bisa kami sampaikan mengenai bagaimana tips dan trik cara menembus jurnal Scopus agar mudah terbit. Semoga artikel yang kami buat ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kamu-kamu semua, terimakasih! Ingin konsultasi publikasi jurnal Scopus? Klik link di bawah ini! KONSULTASI GRATIS PUBLIKASI JURNAL SCOPUS FAQ Bagaimana cara mengetahui suatu jurnal sudah terindeks Scopus?Buka laman resmi Scopus > Klik Sources > Isikan nama jurnal di kolom Enter Title > klik Find Sources > klik jurnal tersebut dan cek tahun coverage-nya > Cek juga Scopus Content Coverage Apa yang dimaksud dengan jurnal terindeks Scopus?Sebuah jurnal yang telah lulus seleksi indexing dari Scopus Elsevier Cara Mengetahui jurnal Q berapa?Masuk ke situs scopus > Log in > Ketik nama jurnal > Klik “CiteScore rank & trend” > Lihat hasil percentile Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Artikel ini merupakan pendapat tim kami pribadi, jika ada perbedaan pendapat, no problem, it is okay. "Apakah ada jurnal scopus yang mudah ditembus", mungkin pertayaan ini sering di tanyakan oleh penulis pemula, atau penulis yang sudah lama tidak pernah tembus di jurnal Scopus, baik Q1, Q2, Q3, ataupun Q4. Para penulis ini berusaha untuk sekuat tenaga, mempublikasikan hasil karya tulis ilmiahnya untuk keperluan misalnya Naik pangkat, lulus dari S2/S3, ataupun sekedar untuk mendapatkan kami buat tanda kutip, karena ini relatif. Mudah bagi penulis A, tidak mudah untuk penulis B, karena ini tergantung dari kualitas karya tulis ilmiah yang mereka hasilkan. Ada point-point penting sebelum kita mulai untuk mempublikasikan di Scopus, sebagai berikut Jurnal scopus, ada sebagian besar predatory. Ini yang di anut oleh sebagian negara termasuk di Indonsia. Negara-negara lain, bahkan banyak yang tidak mempersoaln predatori ini, karena dianggap tidak mewakili dari lingkungan akademis, Ini hanya pendapat satu-dua orang, yang kepercayaannya belum tentu valid. Ini benar adanya, tetapi penggolongan predatori, memberikan kita "warning", untuk berhati-hati, sehingga tidak terjebak "materialistis", semata, tanpa kualitas artikel ilmiah yang seorang penulis concern, untuk mempublikasikan artikel ilmiahnya ke jurnal scopus, katakan Jurnal A. Selayaknya, baca artikel-artikel ilmiah dari penulis lain yang sudah published di jurnal tersebut. Pelajari bagaimana formatting, structure penulisan, dan lainnya yang biasanya ada di guidelines websitenya. Dan yang paling penting adalah "naration style". Misal, banyak peneliti yang submit artikel ilmiahnya, dengan gaya bahasa laporan, banyak bullet and numbering, misalnya Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Bla bla bla bla2. Bla bla bla bla3. Bla bla bla4. Bla bla blaHal seperti ini tidak diterima untuk sebagian jurnal. Jadi lihat dan baca artikel-artikel yang sudah published di jurnal tersebut, dan pelajari bagaimana para artikel-artikel itu bercerita tentang narasi penelitian. Lantas pertanyaannya adalah, apakah ada Jurnal Scopus yang mudah di tembus ? Apabila bapak/ibu sudah memenuhi kaidah naration style dan formatting, termasuk kualitas bahasa yang memadai dengan native-speaker, sehingga bahasa menjadi lebih halus dan natural, kita bisa mulai mencari jurnal-yang relatif cukup mudah, terlepas dari kualtias hasil penelitian. Menurut pengalaman tim kami, bahwa ada sebagian jurnal Q4 tidak semua, tapi sebagian, tidak memperdulikah NOVELTY yang strict, misalnya Metode sama, sample berbeda, misal studi case di IndonesiaMetode berbeda, sampe yang samaPaper paper dengan kelas ProceedingTetapi yang pantas di perhatikan adalah, apakah jurnal-jurnal seperti itu masuk dalam bagian predatory. Ini yang harus di cari, kemudian di list predatory yang di keluarkan oleh lembaga resmi. Perhatikan dalam pencarian di Issue yang banyak. Setiap jurnal memiliki jumlah terbitan per tahun atau biasa disebut "Issue". Ada jurnal memiliki Issue 1 pertahun, artinya jurnal ini hanya menerbitkan 1 jurnal per tahun, dengan content, mungkin 20-4- paper. Ada jurnal yang menerbitkan 24 issuer pertahun, artinya dalam satu tahun, jurnal tersebut menerbitkan 24 kali terbitan. Jurnal-jurnal yang memiliki issue per tahun lebih banyak, adalah relatif lebih mudah daripada issue yang lebih sedikitMasih melanjutkan diatas, tetapi pantas di perhatikan adalah, seagian besar jurnal Q1 memiliki issue yang lebih banyak daripada jurnal Q2, Q3, Q4, karena jurnal jurnal Q1 adalah jurnal yang sudah lama terbit. Semantara jurnal Q4, terutama, masih baru, sehingga pantas mereka tidak memiliki issue yang banyak. Inilah strateginya, bagaimana mencari issue banyak dari jurnal jurnal kelas Q3-Q4. Metode pencarian akan dishare pada artikel selanjutnya, mohon coba mencari jurnal jurnal yang relatif "mudah" untuk ditembus, berdasarkan pendapat 1-2 orang, jadi ini sangat subjective, tetapi anda pantas untuk mencobanya, misalnyaInternational Journal Smart Grid and Clean Energy - Q4Sport Mont - Q4International Journal of Innovation Creativity and Change Q3International Journal of InstructionInternational Journal of Interactive Mobile Technologies - Q3International journal of innovation, creativity and changeJournal of Human Sport and Exercise JHSE - Q4Indian Journal of Science and TechnologyIndian Journal of Engineering and material sciencesIndian Journal of Science and TechnologyIndian Journal of Engineering and material sciencesMohon hati - hati untuk selalu check, continuity dan predatory dari jurnal bersangkutan diatas sebelum submit karya tulis ilmiah. Terima kasih Lihat Worklife Selengkapnya Cara memilih jurnal Scopus yang mudah ditembus sangat mempengaruhi lolos tidaknya artikel ilmiah Anda. Jika selama ini Anda sudah bersusah payah melewati proses review yang rumit dan melelahkan tapi belum juga berhasil tembus scopus, jangan berputus asa. Bukan berarti naskah Anda tidak berkualitas dan tidak berpotensi untuk publish di Scopus. Mungkin saja karena pememilih jurnal Scopus bidikan yang kurang tepat. Ingat, tidak selamanya jurnal internasional Scopus dengan kualifikasi 4 Q4 mudah untuk ditembus. Namun tidak sedikit jurnal Scopus Q4 yang mempunyai peluang besar menerima karya ilmiah Anda. Memang untuk pemula lebih baik ambil Scopus Q4, namun Q4 itu yang seperti apa, baiklah Admin akan menjelaskanya. Ingin Publikasi Jurnal Scopus Cepat Terbit? Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim International Journal Labs Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini! Ciri-ciri dari jurnal Scopus yang mudah dan memiliki peluang besar untuk ditembus adalah 1. Jurnal Scopus Kualifikasi Q4 Scopus membagi peringkat jurnalnya dari peringkat tertinggi ke yang terendah menjadi 4 bagian, yaitu Q1, Q2, Q3 dan Q4. Ada baiknya jika Anda masih pemula yang belum pernah submit ke jurnal Scopus yang menjadi bidikam adalah Scopus Q4. Namun jika Anda sudah merasa mampu silahkan memilih kualifikasi yang lebih tinggi, misalnya Q2 atau Q3 bahkan Q1. Yang disebut mampu yaitu jika naskah yang Anda buat berasal dari hasil penelitian yang berkualitas dengan novelty yang baik. Selain itu juga didukung dengan metode penelitian yang jelas dan penggunaan grammar yang baik. Namun jika Anda sudah berkali-kali mencoba submit dan tidak juga berhasil, coba saja ambil bidikan kualifikasi Q4. Setelah berhasil, barulah meningkatkan ke jurnal yang levelnya lebih tinggi seperti Q3 atau Q2 bahkan Q1. Baca Juga “Download Jurnal Scopus Gratis” 2. Volume atau Issue Jurnal Tinggi Issue jurnal adalah jumlah terbitan jurnal setiap tahun, nama lain dari issue ini adalah vol atau volume. Kalau dalam jurnal Nasional sering kita kenal dengan edisi. Setiap jurnal mempunyai jumlah issue yang berbeda-beda, ada yang 2 ada juga yang sampai 4. Kalau sebuah jurnal memiliki volume 2 artinya jurnal tersebut menerbitkan artikelnya 2 kali dalam setahun. Memangnya perlu memilih jurnal dengan issue yang tinggi? Semakin banyak issue jurnal maka semakin banyak juga peluang untuk naskah ke terima. Karena rentang waktu penerbitan yang relatif pendek sehingga persaingan antar penulis akan semakin ringan. Itulah mengapa yang harus Anda bidik adalah jurnal-jurnal dengan jumlah issue yang banyak atau tinggi. Pada umumnya jurnal mempunyai jumlah issue 2 hingga 4 kali setahun, namun perlu Anda ketahui bahwa ada juga jurnal yang memiliki issue sampai 24. Artinya jurnal tersebut hanya terbit 2 kali dalam sebulan, Nah jurnal seperti inilah yang perlu Anda bidik. Namun jika Anda kesulitan untuk menemukannya, Admin sarankan untuk membidik jurnal dengan issue lebih dari 12 saja. Artikel Lainnya “Cara Mencari Jurnal Di Scopus” Ingin Publikasi Jurnal Scopus Cepat Terbit? Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim International Journal Labs Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini! Cara Mengecek Issue Jurnal Dengan Mudah di Scopus Cara paling mudah untuk mengetahui jumlah issue jurnal Scopus adalah dengan menggunakan SJR Scimago Journal & Country Rank dengan mengunjungi website resmi Scimagojr. Melalui website Scimagojr ini, Anda bisa mengetahui profile jurnal yang akan Anda bidik. Seperti rangking jurnal, scope, H-indeks, dan lain sebagainya dapat Anda lihat di sana. Setelah Anda menemukan jurnal yang cocok untuk menjadi bidikan, Anda bisa langsung mengunjungi website jurnal tersebut untuk mengetahui jumlah issue atau volume nya. Memang dalam website SJR tidak mencantumkan alamat URL jurnalnya, tapi Anda masih bbisa mencarinya di Google dengan memasukan nama jurnal seperti yang ada dalam SJR tersebut. Cara Membuat Jurnal Scopus yang Mudah Ditembus Barangkali Anda ingin tahu cara menulis daftar pustaka dari jurnal internasional, silahkan klik link tadi ya. Seperti yang sudah Admin katakan, Scopus membagi tingkatan kualitas jurnalnya menjadi 4 bagian yaitu Q1, Q2, Q3, dan Q4. Tingkatan yang paling cocok untuk pemula adalah Q4. Jurnal Scopus yang mudah ditembus mempunyai beberapa syarat mutlak yaitu harus menulis artikel berkualitas hasil dari penelitian dan bersifat novelty isu baru yang baik serta grammar yang benar. Supaya bisa lolos dan tembus ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti, sebagai berikut Terus semangat untuk mencari referensi dari sumber terpercaya. Baca, catat, dan pahami poin poin penting dalam jurnal. Isi artikel minimal 5000 sampai 7000 kata. Novelty artikel harus berkualitas, dan jelas. Gunakan grammar yang baik dan benar kalau perlu pakai tools. Cari issue jurnal, semakin banyak issue jurnal yang muncul maka peluang Anda untuk tembus juga semakin kecil. Tidak boleh plagiat maksimal dalam satu artikel hanya boleh 10%. Artikel Terkait “58 Daftar Jurnal Terindeks Scopus” Akhir Kata Ingat ya, Apabila naskah Anda ditolak oleh editor jurnal Scopus bukan berarti manuscript Anda tidak berkualitas. Namun lebih mengarah pada bagaimana cara Anda membidik jurnal pilihan yang kurang tepat. Carilah jurnal yang memiliki peluang besar mudah ditembus dan mempunyai peluang besar. Jurnal Scopus Q4 memang cenderung lebih mudah untuk ditembus. Namun tidak selamanya, tergantung issue yang dikeluarkannya. Semakin tinggi issue jurnal maka semakin mudah untuk Anda tembus. Demikianlah cara memilih jurnal scopus yang mudah ditembus, semoga bermanfaat dan terimakasih. Apabila ingin konsultasi gratis seputar Jurnal Internasional Scopus dan Nasional terakreditasi, Silahkan klik link dibawah ini. KLIK KONSULTASI Bagi kamu yang penasaran ingin mengetahui mengenai daftar jurnal Scopus yang mudah ditembus, kamu bisa langsung saja simak artikel ini sampai dan temukan jawabannya! Scopus merupakan sebuah database jurnal ilmiah yang berisi kutipan dan abstrak artikel. Scopus juga dapat kita katakan sebagai tolak ukur reputasi jurnal internasional, karena jurnal yang dapat menembus Scopus harus memiliki reputasi yang tinggi di mata dunia internasional tentunya. Jangan khawatir apabila kamu pernah menulis jurnal di Scopus dan tidak berhasil atau tidak lolos sama sekali. Karena pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi terkait beberapa tips dan daftar jurnal Scopus yang mudah ditembus. Baca Juga Ciri-ciri Jurnal Terindeks Sinta Berikut adalah 20+ Daftar Jurnal Scopus Yang Mudah DitembusSekilas Tentang Scopus Apa Saja Tingkatan Jurnal Scopus Yang Mudah Di Tembus?Tips Untuk Membuat Jurnal Scopus Mudah DitembusKesimpulan Berikut adalah 20+ Daftar Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus Belakangan ini kami banyak mendapat pertanyaan mengenai bagaimana caranya agar jurnal Scopus mudah ditembus, dan apa saja ciri-ciri jurnal Scopus yang bisa ditembus. Sebenarnya ada beberapa fitur yang harus teman-teman ketahui, Yuk kita simak bersama dibawah ini Ada masalah besar. Publikasi dapat menampilkan jumlah jurnal yang telah diterbitkan dalam satu tahun. Beberapa jurnal akan menerbitkan edisi tahunan. Artinya hanya ada 1 terbitan saja dalam 1 satu tahun, dan isinya biasanya hanya 10-20 makalah. Akan tetapi ada juga jurnal dengan 12 publikasi atau 1 terbitan per bulan. Tidak sampai disitu, ada beberapa jurnal Scopus yang menerbitkan 24 atau bahkan 36 edisi per tahun. Semakin banyak pertanyaan, semakin besar juga persaingan untuk dapat diterima jika kita bandingkan dengan lebih sedikit pertanyaan dari jurnal di tingkat yang sama kuartil. Semakin rendah kuartilnya lowest quartile 4, maka akan semakin mudah pertandingan tersebut untuk diposting di Scopus. Secara umum, mencari jurnal Scopus dengan kuartil rendah dan jumlah terbitan tinggi, contoh 24 penerbit per tahun. Berikut ini merupakan daftar beberapa jurnal Scopus yang mudah untuk diakses. NoNama JurnalBidangQuartileLama WaktuBiaya1Electronics mdpiElectronic EngineeringQ11 bulan1500 CHF2Indian Journal of Occupational and Environmental MedicineScienceQ31-3 bulanFree3Indian Journal of Psychological MedicineMedicalQ31-3 bulanFree4Journal of Public Health ResearchMedicalQ21-3 bulan300 euro5BiodiversitasBiologyQ330 juta6AACL BIOFLUXBiologyQ33 bulan$2507Journal of Pharmeutical ResearchMedicalQ210 hari 8Pharmacology research and perspectivesMedicalQ11 bulanFree9Journal of Advanced Research in Fluid Mechanics and Thermal SciencesEngineeringQ42 bulan$35010BiodiversitasBiologyQ32 juta11Case Studies in Thermal EngineeringEngineeringQ12 bulan 12Geojournal of tourism and geositesTourismQ22 bulan680 euro13Evergreen JournalEngineeringQ34 bulanFree14Journal of Asian Finance, Economic and BussinessEconomy, BusinessQ21 bulan 15Science of the Total EnvironmentScience, Biology, ChemistryQ12-8 bulanFree16Non-coding RNA researchMedicalQ12 bulan$55517Asian Journal of Civil Engineering Springer NatureCivil EngineeringQ31 bulan 10 hariFree18Library Philosophy and PracticeLibrary, social scienceQ22 bulanFree19International journal economic and PolicyEconomy, PolicyQ11 bulan$59020BiodiversitasBiologiQ32 juta Sekilas Tentang Scopus Setelah mengetahui jurnal scopus yang mudah ditembus, kita juga harus faham apa itu kita simak selengkapnya dibawah ini. Scopus adalah sebuah database kutipan atau literatur ilmiah pusat data yang berada dibawah naungan oleh penerbit terkemuka dunia Elsevier. Perlu kamu ketahui Scopus ini diperkenalkan ke masyarakat luas pada tahun 2004. Scopus ini memiliki saingan yaitu Web of Science WOS yang diterbitkan oleh Thomson Reuters, yang juga merupakan pusat data atau database jurnal ilmiah terbesar di dunia. Meskipun diterbitkan lebih dulu jika kita bandingkan dengan Scopus, scopus sebenarnya lebih populer dan menawarkan lebih banyak jurnal 20% lebih banyak dibandingkan dengan WOS. Tidak hanya Scopus, database lain yang memiliki jumlah data besar yaitu Sciencedirect. Seperti yang kita ketahui bersama, database ini juga sama-sama diterbitkan oleh Elsevier. Kedua database Elsevier ini fokus pada 4 bidang keilmuan. Diantaranya, fisika dan teknik, ilmu hayat, ilmu kesehatan, ilmu sosial dan humaniora. Apa Saja Tingkatan Jurnal Scopus Yang Mudah Di Tembus? Tentu saja tidak hanya mengetahui daftar jurnal scopus yang mudah ditembus, anda juga harus mengetahui tingkatan jurnal scopus. Ada empat tingkatan jurnal Scopus yang harus diketahui oleh seorang sarjana atau peneliti. Level jurnal Scopus, mulai dari Q1, Q2, Q3, Q4. Saat mengevaluasi jurnal, Scopus membagi kualitas jurnal menjadi empat 4 kuartil Q1-Q4, seperti dilansir Q1 adalah jurnal dengan kualitas terbaik, diikuti urutan Q2-Q4. 1. Q1 Kuartil 1 Kategori Q1 kuartil 1 ini berarti di antara jurnal-jurnal tersebut, beberapa jurnal terindeks Scopus memiliki dampak terbesar. Misalnya ada 100 jurnal terindeks Scopus di berbagai bidang keilmuan, biasanya jurnal kategori Q1 menempati peringkat 1-25 atau 25 besar jurnal. 2. Q2 Kuartil 2 Kategori Q2 kuartil 2 ini berarti jurnal dengan banyak indeks Scopus memiliki dampak yang cukup besar. Misalnya, beberapa bidang keilmuan memiliki 100 jurnal yang terindeks Scopus, biasanya jurnal kategori Q2 mendapat skor 26-50. Baca Juga Cara Membuat Jurnal Internasional Scopus 3. Q3 Kuartil 3 Kategori Q3 kuartil 3 ini berarti jurnal dengan banyak indeks Scopus memiliki dampak yang lebih kecil. Misalnya, beberapa bidang ilmiah memiliki 100 jurnal terindeks Scopus, dan biasanya jurnal dalam kategori Q3 mendapat skor 51-75. 4. Q4 Kuartil 4 Kategori Q4 kuartil 4 ini berarti beberapa jurnal terindeks memiliki pengaruh yang paling rendah diantara jurnal lainnya. Misalnya, ada 100 jurnal terindeks Scopus di berbagai bidang keilmuan, dan biasanya jurnal di kategori Q4 menempati peringkat 76-100 atau 25 terbawah. Tips Untuk Membuat Jurnal Scopus Mudah Ditembus Scopus membagi peringkat kualitas jurnal menjadi 4 bagian, Q1, Q2, Q3 dan Q4. Level terbaik untuk pemula adalah Q4. Jurnal scopus yang mudah ditembus memiliki syarat mutlak yaitu harus menulis artikel yang berkualitas berdasarkan hasil penelitian sendiri, dan harus novel judul baru. Berikut adalah beberapa tips agar jurnal Anda dapat ditembus dan ditayangkan di Scopus 1. Teus belajar dan terus mencari referensi dari sumber terpercaya 2. Membaca, mencatat dan memahami pokok-pokok jurnal 3. Isi artikel tidak kurang dari 5000-7000 kata 4. Artikel baru harus berkualitas tinggi dan jelas 5. Menggunakan tata bahasa/tata bahasa yang baik dan benar 6. Temukan jurnal untuk anda terbitkan, semakin banyak jurnal yang Anda terbitkan, semakin kecil peluang Anda untuk lulus 7. Tingkat plagiarisme tidak melebihi 10% Baca Juga Manfaat Penulisan Karya Ilmiah Kesimpulan Nah mungkin cukup sekian sedikit pembahasan dari kami terkait jurnal scopus yang mudah ditembus, semoga bisa bermanfaat dan terimakasih.

jurnal scopus yang mudah ditembus